menurut Prof.Dr Suyahmo M.Si (guru Besar Filsafat Pancasila)
1) secara prosedural, demokrasi monarki lebih mengharga hak kebebasan warga negara dalam menentukan pilihannya termasuk bebas memilih pemimpin sedangkan monarki tidak ada kebebasan untuk memilih pemimpin dan pemimpin seperti raja ditetapkan secara dinasti, secara turun temurun.
2) secara kualitas, jika pemimpin yang dipilih lewat pemilihan demokrasi maupun di tetapkan secara turun temurun itu keduanya memerintah dengan mengedepankan kepentingan umum (rakyat) diatas kepentingan dirinya/kelompok, serta konsisten menegaskan keadilan, maka keduanya sama-sama berkualitas karena keduanya sama-sama berpihak kepada kepentingan rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar