PANDANGAN
MAHASISWA TERHADAP PANCASILA
Paper ini disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Umum Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu:
Bpk. Giri Harto Wiratomo S.Pd, Bpk.
Mugiyo
Oleh:
Yeni Hanifah (3301414024)
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2015
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP
PANCASILA
Oleh: Yeni Hanifah. NIM
3301414024
Abstrak
Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia. Pancasila menjadi falsafah dan ideologi bangsa yang harus
dihormati dan dijunjung tinggi oleh segenap rakyatnya. Pancasila sebagai sumber tertib hukum yang
mengatur segala bidang hidup kenegaraan. Seluruh kehidupan negara dan hukumnya
harus dijiwai kelima sila dari pancasila. Pancasila adalah salah satu dasar negara yang dimiliki oleh
negara Indonesia. Didalamnya dijelaskan banyak hal tentang beranekaragam budaya
Indonesia. Pancasila bisa juga dikatakan sebagai kerangka negara republik
Indonesia. Banyak kejadian yang terjadi sebelum dibentuknya atau dinamakan
sebagai pancasila. Perjalanan sejarah bangsa seharusnya menjadikan Pancasila
semakin terbuka dan menjadikan bangsa Indonesia menjadi lebih maju. Sejarah telah
mengungkapkan bahwa pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang
memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam
mengejar kehidupan lahir dan batin di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan
makmur. Pancasila diangkat dari nilai-nilai asli masyarakat Indonesia yang
terdapat dalam adat istiadat, kebudayaan, agama, ataupun kepercayaan yang
terkandung pada pandangan hidup. Mahasiswa merupakan agent of change bagi
negaranya, maka dari itu, sebagai warga negara yang baik, mahasiswa harus dapat
memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila sebagai
dasar negara dan ideologi bangsa.
Kata
Kunci
Pancasila, mahasiswa,
implementasi
Pendahuluan
A. LatarBelakang
Bermoral, berperilaku baik, dan
santun adalah awal dari sebuah image masyarakat atau orang lain terhadap
mahasiswa dalam memperaktekkan nilai-nilai pancasila.
Mentaati peraturan-peraturan yang
ada di kampus juga merupakan nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan kehidupan
akademik yang lebih baik.
Keikutsertaan Mahasiswa dalam
organisasi kampus dapat mengembangkan pengetahuan dibidang moralitas dan
sosial, dimana perkembangan tersebut merupakan kekuatan bagi perguruan tinggi
yang handal, tantangannya adalah adanya polarisasi antara kegiatan akademik dan
kegiatan sosial.
Mahasiswa yang kritis terhadap
suatu masalah akan melahirkan masyarakat intelektual yang mampu menciptakan
terobosan-terobosan, ide-ide dan gagasan baru yang berdampak positif bagi
kehidupan lingkungan kampus, masyarakat, Bangsa dan Negara. Hal tersebut merupakan
salah satu peran serta mahasiswa dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila. Namun
tidak semua mahasiswa berpandangan seperti itu, masih ada mahasiswa yang hanya
berpikir dari satu sudut bahwa pancasila tidak begitu penting.
B.
Rumusan
Masalah
Rumusan
masalah dari paper ini adalah:
1.
Bagaimana pandangan mahasiswa terhadap pancasila?
C.
Tujuan
Tujuan
dari penulisan paper ini adalah:
1.
Mengetahui seberapa jauh pandangan mahasiswa
terhadap pancasila.
D.
Pembahasan
Kesan
yang muncul di awal perkuliahan berhadapan dengan mata kuliah PKn adalah
negatif. Mayoritas mahasiswa menganggap dan memandang mata kuliah PKn sekadar
menjadi ideologi yang melayani kehendak penguasa. Model pembelajaran yang
indoktrinatif merupakan salah satu cara yang kerap digunakan untuk menanamkan
nilai-nilai pancasila sehingga cenderung represif. Karena itu kecurigaan bahwa
PKn merupakan sebuah upaya manipulasi dalam kerangka tafsir kelompok yang
berkuasa. Sehingga menurut mayoritas mahasiswa pancasila sebagai falsafah hidup
bangsa ini tidak lagi memiliki daya atau kekuatan mempengaruhi sehingga
mempelajaripun sekedar sebuah tuntutan teknis akademik. Padahal di samping itu,
mata kuliah pancasila sangatlah penting untuk di pelajari karena jikalau
mahasiswa tidak mempelajarinya mereka tidak akan tahu bagaimana cara mereka
dalam berorganisasi, bagaimana cara mereka menghormati sesama umat beragama dan
menerapkan prinsip kebhinekaan.
Mereka
mahasiswa yang tidak setuju dengan adanya pancasila sebagai dasar negara
Indonesia sebenarnya mereka kurang mengetahui secara terperinci tentang
pancasila. Sekarang ini peran pemerintah sangat penting untuk mensosialisasikan
lagi pancasila terhadap warga negaranya,dan peran para dosen pun sangatlah
penting terutama dosen di bidang yang bersangkutan, dosen harus pintar dalam
mengajarkan mata kuliah pancasila terhadap mahasiswanya agar para mahasiswa
mudah mengerti tentang pancasila dan tidak lagi adanya mahasiswa yang tidak
setuju terhadap pancasila. Pandangan tersebut hanya beberapa orang saja, kita
sebagai mahasiswa masih mampu merubah pandangan masyarakat yang demikian.
Banyak
yang berpandangan bahwa persepsi mahasiswa tentang pancasila cukup baik,
terbukti mahasiswa telah mengetahui dengan jelas sila-sila dalam pancasila. Bahkan
diantara mereka ada yang dapat menjelaskan lebih lanjut tentang fungsi dan
peran pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. Zaman yang sekarang ini
pancasila sudah diajarkan dari mulai pendidikan tingkat rendah sampai dengan
tingkat tinggi. Awalnya banyak mahasiswa yang berfikir negatif tentang mata
kuliah pendidikan pancasila., tetapi lama kelamaan mahasiswa menyadari bahwa
pancasila itu penting dan harus diketahui oleh semua rakyat Indonesia. Kini
pancasila malah justru di pertahankan oleh bangsa Indonesia, mereka akan
bertindak tegas jika ada bangsa lain yang ingin menghancurkan pancasila.
Sebagian
besar mahasiswa menganggap penting pancasila sebagai perekat keutuhan atau
pemersatu NKRI. Pancasila sebagai identitas nasional merupakan ciri khas yang
hanya dimiliki bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain, oleh karena
itu pancasila harus dilestarikan dan tidak mudah dilupakan. Makna pancasila
sebagai identitas nasional merupakan sesuatu yang amat penting dan strategis
bagi eksistensi bangsa Indonesia di dalam era globalisasi sekarang ini, tanpa
pancasila sebagai identitas nasional, bangsa Indonesia akan kehilangan jati
dirinya sebagai bangsa besar yaitu bangsa Indonesia. Merupakan kewajiban moral
untuk merealisasikan nilai-nilai tersebut di atas dalam bidang kehidupan
berbangsa dan bernegara. Adapun wujud realisasinya adalah melalui pendidikan
pancasila yang juga merupakan suatu media pendidikan berkarakter bagi setiap
warga negara.
Peranan
seorang mahasiswa adalah dengan memperteguh penanaman nilai-nilai pancasila di
dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai
meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai pancasila, yang notabene menjadi
ideologi dan jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, para generasi muda
sekarang harus dapat bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, dan
budaya. Dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan Kritis dalam menuntaskan
segala masalah yang ada di Negara kita. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat
membangun Negara Indonesia yang mandiri dapat mencontoh seperti karakter para
pahlawan bangsa kita. Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi
bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan
antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi
perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia. Kecintaan bangsa Pemuda
dan mahasiswa adalah harapan bagi masa depan bangsa. Dalam upaya mewujudkan
cita-cita bangsa Indonesia mengharapkan peranan pemuda dapat menjadi karakteristik
yang baik bagi Indonesia. Untuk mencapai kondisi yang baik generasi muda
Indonesia harus mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur
bangsa. Masa depan kebangsaan Indonesia sangatlah ditentukan oleh generasi muda
terdidik dan terlatih, apalagi mereka adalah generasi yang banyak mendapatkan
berbagai pengetahuan teoritik maupun praktis di Perguruan Tinggi tentang
tema-tema pembangunan bangsa. Karena pemudalah yang dapat merubah pandangan
orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk
mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan
yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam
masyarakat.
Kepada
Negara harus semakin erat dan semakin tinggi rasa bangga yang tertanam pada
jiwa-jiwa bangsa Indonesia terhadap negara sendiri. Walaupun masih ada beberapa
pemuda yang tidak memiliki rasa tersebut dan cenderung tidak lebih mencintai
Negaranya sendiri tapi sekarang saatnya pemuda dan mahasiswa harus memiliki
jiwa bangga dan cinta menjadi warga Indonesia, yang dapat di eksplore ke negara-negara
lain. Bukan hanya dalam bentuk demo yang berujung anarkis dan perusakan
infastruktur atau hal-hal yang merusak citra bangsa Indonesia. Namun dibuktikan
dengan hal-hal yang positif dan nyata bahwa negara Indonesia adalah negara
cinta damai, terpelajar, dan negara maju. Karena mahasiswa selalu menjadi
bagian dari perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor, penggerak bahkan
sebagai pengambil keputusan. Mahasiswa itu mempunyai pemikiran yang kritis
terhadap masalah yang ada disekitar, mengangkat realita sosial yang terjadi di
masyarakat, dan bisa juga memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Mengingat
catatan sejarah peran pemuda senantiasa menjadi pilar dan motor untuk mencapai
kemerdekaan bangsa. Dalam situasi yang senantiasa tumbuh dan berkembang di era
globalisasi ini, menuntut peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol
sosial dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Selain itu,
dalam Pembangunan Nasional pemuda diharapkan mampu bertanggung jawab dalam
menjaga Pancasila, keutuhan NKRI, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa. Dengan demikian kesadaran pemuda akan kecintaan terhadap tanah air dan
bangsanya semakin meningkat. Dimana mahasiswa merupakan generasi kelas menengah
yang selalu hadir dalam garda terdepan setiap perubahan penting dan mendasar di
negeri ini. Pemuda juga diharapkan tetap terus menempa dirinya menjadi
pribadi-pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri,
inovatif, dan memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap
masyarakat, bangsa dan negara yang tinggi. Pemuda sebagai garda terdepan dalam
proses perjuangan, pembaruan dan pembangunan bangsa, diharapkan mampu
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah di raih negara ini selama
kurang lebih 68 tahun silam dengan berbagai hal.
Banyak
sekali sejarah tentang mahasiswa dan pemuda Indonesia, dari perjuangan mereka
inilah, sekarang kita bisa menikmati kemerdekaan (1945). Perubahan (Reformasi
1998). Karena mereka adalah Pejuang Pemikir. Pejuang Pemikir yang dimiliki oleh
bangsa tercinta kita, Indonesia. Mulai tahun 1908, lahirnya Boedi Oetomo telah
melahirkan semangat perjuangan melawan kolonialisme dengan cara yang cerdas.
Lahirnya Sumpah Pemuda 1928 juga tidak lepas dari peran penting mahasiswa,
berlanjut pada Proklamasi Kemerdekaan 1945. Hingga berturut-turut sejak tahun
1965 dengan aksti Tritura (tiga tuntutan rakyat) yang meruntuhkan kekuasaan
Orde Lama. Pada tahun 1997 dengan gerakan reformasinya, mahasiswa telah
mendobrak ketidakadilan sistem politik dan ekonomi. Kesemua hal tersebut,
membuktikan bahwa terdapat gerakan penting yang sesunggungnya dimotori oleh
peran penting mahasiswa. Dari rentetan sejarah inilah, yang menjadikan suatu
fakta bahwa peran penting mahasiswa tidak pernah bisa dipandang sebelah mata
oleh masyarakat. Karena mahasiswa merupakan generasi terdepan yang harus
mendapatkan pendidikan secara baik dibandingkan dengan kelompok generasi muda
lainnya, agar mahasiswa bisa mempunyai pemikiran dimana ilmu yang telah
didapatkan merupakan sebuah senjata pamungkas untuk mengabdikan diri ke
masyarakat.
Sebagai
generasi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa ini di masa mendatang
harus bisa mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional dengan memiliki 3 modal
dasar yang membuat ia mampu disebut sebagai agent of change (agen perubahan)
dan agent of social control (agen pengawas sosial) yaitu kekuatan moralnya
dalam berjuang karena pada intinya apa yang Ia buat adalah semata–mata
berlandaskan pada gerakan moral yang menjadi idealismenya dalam berjuang.
Karena pemuda merupakan suatu potensi bagi negara sebagai armada dalam kemajuan
bangsa. Peran pemuda sangatlah penting dalam mengisi pembangunan dan
mempertahankan kemerdekaan bangsa. Dan yang paling utama di saat era
globalisasi seperti sekarang peran mahasiswa sangat berpengaruh terhadap
bangsa. Baik dalam lingkup ilmu pengetahuan, etika, para mahasiswalah yang akan
merubah status suatu bangsa, karena mahasiswa merupakan sosok insan akademis
yang sedang menjalankan aktifitas pendidikan yang terbilang tingkatannya yang
paling tinggi, jika moral mahasiswa buruk maka nama bangsa juga akan ikut
tercemar, jika cara berfikir mahasiswa kearah yang positif maka Indonesia akan
lebih mudah untuk menemukan penemuan-penemuan baru yang akan mencuitkan nama
Indonesia dibelahan dunia maka mahasiswa harus bisa membawa negara ini kedalam
perubahan yang lebih baik. Nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila juga
berkaitan erat dengan paradigm pembangunan nasional, baik di bidang politik dan
hukum, bidang ekonomi, bidang Hankam, dan sosial budaya,
Upaya Mempertahankan Ideologi
Pancasila
Ideologi pancasila
adalah milik bangsa Indonesia. Oleh karena itu pancasila adalah menjadi bagian
yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari bagi bangsa Indonesia. Bagi
bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, beradat istiadat
yang berbeda-beda, bertutur bahasa daerah yang berbeda pula, serta memeluk
agama yang berbeda, ideologi pancasila mempersatukan kita semua dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu dengan ideologi pancasila
bangsa Indonesia mampu menyelesaikan berbagai persoalan dan cobaan yang
dihadapi bangsa Indonesia semenjak awal kemerdekaan hingga sekarang ini.
Berbagai permasalahan dan cobaan bangsa Indonesia itu ditunjukkan oleh adanya upaya-upaya
sistematis untuk melemahkan pengalaman ideologi pancasila. Berbagai pihak entah
dari dalam maupun dari luar selalu berusaha menggoyang ideologi pancasila
dengan berbagai cara. Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia merasa
wajib untuk membela Negara dari rongrongan, ancaman, dan serangan musuh. UUD 1945
mengamanatkan bahwa setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan Negara. Termasuk mempertahankan ideologi pancasila. Upaya-upaya itu
dapat dilakukan antara lain, sebagai berikut:
a.
Menumbuhkan
kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai luhur pancasila.
b.
Melaksanakanideologi
pancasila secara konsisten
c.
Menempatkan
pancasila sebagai sumber hukum dalam pembuatan peraturan perundangan nasional.
d.
Menempatkan
pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa Indonesia.
Pentingnya mempertahankan Pancasila,
karena Pancasila merupakan dasar Negara dan keunggulan sila-sila Pancasila.
Kita menggunakan Pancasila sebagai dasar atau pondasi berdirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dasar negara Pancasila dapat memenuhi
keinginan semua pihak. Pancasila juga mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri
atas berbagai suku, agama, dan bahasa. Cara-cara mempertahankan Pancasila juga
dapat dilakukan denagan cara berikut:
a.
Dengan
melaksanakan sila-sila Pancasila dalam kehidupan bernegara.
b.
Dengan
melaksanakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
c.
Mengajarkan
materi Pancasila melalui kegiatan pembelajaran.
Untuk meningkatkan perspektif mahasiswa terhadap pancasila,
maka yang di ajarkan tidak hanya materi pendidikan pancasila saja, tetapi
filsafat pancasila dengan harapan mahasiswa lebih meyakini bahwa pancasila itu
sangatlah penting.
E.
Penutup
Simpulan
Jadi menurut
saya, pendidikan pancasila itu sangatlah penting untuk mahasiswa dan sekarang
ini mahasiswa sudah baik dalam menerima mata kuliah pendidikan pancasila bahkan
biasa dikatakan jiwa mahasiswa itu adalah salah satu jiwa pancasila. Contohnya
cinta kepada tanah air, ataupun yang sudah tersirat didalam sila-sila
pancasila. Tidak hanya itu, pancasila sebagai ideologi negara, tentunya mampu
memberikan orientasi,wawasan ,asas, dan pedoman normative dalam seluruh bidang
kehidupan negara. Ideology pancasila selain membentuk identitas kelompok atau
bangsa, juga berfungsi untuk mengatasi berbagai konflik yang timbul dari
masyarakat.
Cara-cara mempertahankan Pancasila juga dapat dilakukan dengan
cara berikut:
a.
Dengan
melaksanakan sila-sila Pancasila dalam kehidupan bernegara.
b.
Dengan
melaksanakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
c.
Mengajarkan
materi Pancasila melalui kegiatan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Suyahmo,
M.Si. 2014. Filsafat Pancasila.
Semarang:Pustaka Utama.
Soegito,
A.T.2013. Pendidikan Pancasila.
Semarang: Pusat pengembangan MKU/MKDK.
Suprayodi.
1984. Pancasila dan Arti Pelaksanaannya.
Jakarta: Centre For Stategic Internasional Studies.
Website
file:///C:/Users/Idol/Documents/
Dewhiee Anggraini peran mahasiswa dalam melestarikan pancasila.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar