Senin, 03 Oktober 2016

PANDANGAN MAHASISWA TERHADAP PANCASILA



PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PANCASILA
Oleh: Yeni Hanifah. NIM 3301414024
Abstrak
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi falsafah dan ideologi bangsa yang harus dihormati dan dijunjung tinggi oleh segenap rakyatnya.  Pancasila sebagai sumber tertib hukum yang mengatur segala bidang hidup kenegaraan. Seluruh kehidupan negara dan hukumnya harus dijiwai kelima sila dari pancasila. Pancasila adalah salah satu dasar negara yang dimiliki oleh negara Indonesia. Didalamnya dijelaskan banyak hal tentang beranekaragam budaya Indonesia. Pancasila bisa juga dikatakan sebagai kerangka negara republik Indonesia. Banyak kejadian yang terjadi sebelum dibentuknya atau dinamakan sebagai pancasila. Perjalanan sejarah bangsa seharusnya menjadikan Pancasila semakin terbuka dan menjadikan bangsa Indonesia menjadi lebih maju. Sejarah telah mengungkapkan bahwa pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir dan batin di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Pancasila diangkat dari nilai-nilai asli masyarakat Indonesia yang terdapat dalam adat istiadat, kebudayaan, agama, ataupun kepercayaan yang terkandung pada pandangan hidup. Mahasiswa merupakan agent of change bagi negaranya, maka dari itu, sebagai warga negara yang baik, mahasiswa harus dapat memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.  
Kata Kunci
Pancasila, mahasiswa, implementasi

Pendahuluan
A.    LatarBelakang
Bermoral, berperilaku baik, dan santun adalah awal dari sebuah image masyarakat atau orang lain terhadap mahasiswa dalam memperaktekkan nilai-nilai pancasila.
Mentaati peraturan-peraturan yang ada di kampus juga merupakan nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan kehidupan akademik yang lebih baik.
Keikutsertaan Mahasiswa dalam organisasi kampus dapat mengembangkan pengetahuan dibidang moralitas dan sosial, dimana perkembangan tersebut merupakan kekuatan bagi perguruan tinggi yang handal, tantangannya adalah adanya polarisasi antara kegiatan akademik dan kegiatan sosial.
Mahasiswa yang kritis terhadap suatu masalah akan melahirkan masyarakat intelektual yang mampu menciptakan terobosan-terobosan, ide-ide dan gagasan baru yang berdampak positif bagi kehidupan lingkungan kampus, masyarakat, Bangsa dan Negara. Hal tersebut merupakan salah satu peran serta mahasiswa dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila. Namun tidak semua mahasiswa berpandangan seperti itu, masih ada mahasiswa yang hanya berpikir dari satu sudut bahwa pancasila tidak begitu penting.
B.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari paper ini adalah:
1.      Bagaimana pandangan mahasiswa terhadap pancasila?
C.    Tujuan
Tujuan dari penulisan paper ini adalah:
1.      Mengetahui seberapa jauh pandangan mahasiswa terhadap pancasila.

D.    Pembahasan
Kesan yang muncul di awal perkuliahan berhadapan dengan mata kuliah PKn adalah negatif. Mayoritas mahasiswa menganggap dan memandang mata kuliah PKn sekadar menjadi ideologi yang melayani kehendak penguasa. Model pembelajaran yang indoktrinatif merupakan salah satu cara yang kerap digunakan untuk menanamkan nilai-nilai pancasila sehingga cenderung represif. Karena itu kecurigaan bahwa PKn merupakan sebuah upaya manipulasi dalam kerangka tafsir kelompok yang berkuasa. Sehingga menurut mayoritas mahasiswa pancasila sebagai falsafah hidup bangsa ini tidak lagi memiliki daya atau kekuatan mempengaruhi sehingga mempelajaripun sekedar sebuah tuntutan teknis akademik. Padahal di samping itu, mata kuliah pancasila sangatlah penting untuk di pelajari karena jikalau mahasiswa tidak mempelajarinya mereka tidak akan tahu bagaimana cara mereka dalam berorganisasi, bagaimana cara mereka menghormati sesama umat beragama dan menerapkan prinsip kebhinekaan.  
Mereka mahasiswa yang tidak setuju dengan adanya pancasila sebagai dasar negara Indonesia sebenarnya mereka kurang mengetahui secara terperinci tentang pancasila. Sekarang ini peran pemerintah sangat penting untuk mensosialisasikan lagi pancasila terhadap warga negaranya,dan peran para dosen pun sangatlah penting terutama dosen di bidang yang bersangkutan, dosen harus pintar dalam mengajarkan mata kuliah pancasila terhadap mahasiswanya agar para mahasiswa mudah mengerti tentang pancasila dan tidak lagi adanya mahasiswa yang tidak setuju terhadap pancasila. Pandangan tersebut hanya beberapa orang saja, kita sebagai mahasiswa masih mampu merubah pandangan masyarakat yang demikian.
Banyak yang berpandangan bahwa persepsi mahasiswa tentang pancasila cukup baik, terbukti mahasiswa telah mengetahui dengan jelas sila-sila dalam pancasila. Bahkan diantara mereka ada yang dapat menjelaskan lebih lanjut tentang fungsi dan peran pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. Zaman yang sekarang ini pancasila sudah diajarkan dari mulai pendidikan tingkat rendah sampai dengan tingkat tinggi. Awalnya banyak mahasiswa yang berfikir negatif tentang mata kuliah pendidikan pancasila., tetapi lama kelamaan mahasiswa menyadari bahwa pancasila itu penting dan harus diketahui oleh semua rakyat Indonesia. Kini pancasila malah justru di pertahankan oleh bangsa Indonesia, mereka akan bertindak tegas jika ada bangsa lain yang ingin menghancurkan pancasila.   
Sebagian besar mahasiswa menganggap penting pancasila sebagai perekat keutuhan atau pemersatu NKRI. Pancasila sebagai identitas nasional merupakan ciri khas yang hanya dimiliki bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain, oleh karena itu pancasila harus dilestarikan dan tidak mudah dilupakan. Makna pancasila sebagai identitas nasional merupakan sesuatu yang amat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia di dalam era globalisasi sekarang ini, tanpa pancasila sebagai identitas nasional, bangsa Indonesia akan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa besar yaitu bangsa Indonesia. Merupakan kewajiban moral untuk merealisasikan nilai-nilai tersebut di atas dalam bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Adapun wujud realisasinya adalah melalui pendidikan pancasila yang juga merupakan suatu media pendidikan berkarakter bagi setiap warga negara.
Peranan seorang mahasiswa adalah dengan memperteguh penanaman nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai pancasila, yang notabene menjadi ideologi dan jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, dan budaya. Dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan Kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun Negara Indonesia yang mandiri dapat mencontoh seperti karakter para pahlawan bangsa kita. Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia. Kecintaan bangsa Pemuda dan mahasiswa adalah harapan bagi masa depan bangsa. Dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia mengharapkan peranan pemuda dapat menjadi karakteristik yang baik bagi Indonesia. Untuk mencapai kondisi yang baik generasi muda Indonesia harus mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Masa depan kebangsaan Indonesia sangatlah ditentukan oleh generasi muda terdidik dan terlatih, apalagi mereka adalah generasi yang banyak mendapatkan berbagai pengetahuan teoritik maupun praktis di Perguruan Tinggi tentang tema-tema pembangunan bangsa. Karena pemudalah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.
Kepada Negara harus semakin erat dan semakin tinggi rasa bangga yang tertanam pada jiwa-jiwa bangsa Indonesia terhadap negara sendiri. Walaupun masih ada beberapa pemuda yang tidak memiliki rasa tersebut dan cenderung tidak lebih mencintai Negaranya sendiri tapi sekarang saatnya pemuda dan mahasiswa harus memiliki jiwa bangga dan cinta menjadi warga Indonesia, yang dapat di eksplore ke negara-negara lain. Bukan hanya dalam bentuk demo yang berujung anarkis dan perusakan infastruktur atau hal-hal yang merusak citra bangsa Indonesia. Namun dibuktikan dengan hal-hal yang positif dan nyata bahwa negara Indonesia adalah negara cinta damai, terpelajar, dan negara maju. Karena mahasiswa selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor, penggerak bahkan sebagai pengambil keputusan. Mahasiswa itu mempunyai pemikiran yang kritis terhadap masalah yang ada disekitar, mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat, dan bisa juga memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Mengingat catatan sejarah peran pemuda senantiasa menjadi pilar dan motor untuk mencapai kemerdekaan bangsa. Dalam situasi yang senantiasa tumbuh dan berkembang di era globalisasi ini, menuntut peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Selain itu, dalam Pembangunan Nasional pemuda diharapkan mampu bertanggung jawab dalam menjaga Pancasila, keutuhan NKRI, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian kesadaran pemuda akan kecintaan terhadap tanah air dan bangsanya semakin meningkat. Dimana mahasiswa merupakan generasi kelas menengah yang selalu hadir dalam garda terdepan setiap perubahan penting dan mendasar di negeri ini. Pemuda juga diharapkan tetap terus menempa dirinya menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, dan memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara yang tinggi. Pemuda sebagai garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan dan pembangunan bangsa, diharapkan mampu mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah di raih negara ini selama kurang lebih 68 tahun silam dengan berbagai hal.
Banyak sekali sejarah tentang mahasiswa dan pemuda Indonesia, dari perjuangan mereka inilah, sekarang kita bisa menikmati kemerdekaan (1945). Perubahan (Reformasi 1998). Karena mereka adalah Pejuang Pemikir. Pejuang Pemikir yang dimiliki oleh bangsa tercinta kita, Indonesia. Mulai tahun 1908, lahirnya Boedi Oetomo telah melahirkan semangat perjuangan melawan kolonialisme dengan cara yang cerdas. Lahirnya Sumpah Pemuda 1928 juga tidak lepas dari peran penting mahasiswa, berlanjut pada Proklamasi Kemerdekaan 1945. Hingga berturut-turut sejak tahun 1965 dengan aksti Tritura (tiga tuntutan rakyat) yang meruntuhkan kekuasaan Orde Lama. Pada tahun 1997 dengan gerakan reformasinya, mahasiswa telah mendobrak ketidakadilan sistem politik dan ekonomi. Kesemua hal tersebut, membuktikan bahwa terdapat gerakan penting yang sesunggungnya dimotori oleh peran penting mahasiswa. Dari rentetan sejarah inilah, yang menjadikan suatu fakta bahwa peran penting mahasiswa tidak pernah bisa dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Karena mahasiswa merupakan generasi terdepan yang harus mendapatkan pendidikan secara baik dibandingkan dengan kelompok generasi muda lainnya, agar mahasiswa bisa mempunyai pemikiran dimana ilmu yang telah didapatkan merupakan sebuah senjata pamungkas untuk mengabdikan diri ke masyarakat.
Sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa ini di masa mendatang harus bisa mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional dengan memiliki 3 modal dasar yang membuat ia mampu disebut sebagai agent of change (agen perubahan) dan agent of social control (agen pengawas sosial) yaitu kekuatan moralnya dalam berjuang karena pada intinya apa yang Ia buat adalah semata–mata berlandaskan pada gerakan moral yang menjadi idealismenya dalam berjuang. Karena pemuda merupakan suatu potensi bagi negara sebagai armada dalam kemajuan bangsa. Peran pemuda sangatlah penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Dan yang paling utama di saat era globalisasi seperti sekarang peran mahasiswa sangat berpengaruh terhadap bangsa. Baik dalam lingkup ilmu pengetahuan, etika, para mahasiswalah yang akan merubah status suatu bangsa, karena mahasiswa merupakan sosok insan akademis yang sedang menjalankan aktifitas pendidikan yang terbilang tingkatannya yang paling tinggi, jika moral mahasiswa buruk maka nama bangsa juga akan ikut tercemar, jika cara berfikir mahasiswa kearah yang positif maka Indonesia akan lebih mudah untuk menemukan penemuan-penemuan baru yang akan mencuitkan nama Indonesia dibelahan dunia maka mahasiswa harus bisa membawa negara ini kedalam perubahan yang lebih baik. Nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila juga berkaitan erat dengan paradigm pembangunan nasional, baik di bidang politik dan hukum, bidang ekonomi, bidang Hankam, dan sosial budaya,
Upaya Mempertahankan Ideologi Pancasila
   Ideologi pancasila adalah milik bangsa Indonesia. Oleh karena itu pancasila adalah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari bagi bangsa Indonesia. Bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, beradat istiadat yang berbeda-beda, bertutur bahasa daerah yang berbeda pula, serta memeluk agama yang berbeda, ideologi pancasila mempersatukan kita semua dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu dengan ideologi pancasila bangsa Indonesia mampu menyelesaikan berbagai persoalan dan cobaan yang dihadapi bangsa Indonesia semenjak awal kemerdekaan hingga sekarang ini. Berbagai permasalahan dan cobaan bangsa Indonesia itu ditunjukkan oleh adanya upaya-upaya sistematis untuk melemahkan pengalaman ideologi pancasila. Berbagai pihak entah dari dalam maupun dari luar selalu berusaha menggoyang ideologi pancasila dengan berbagai cara. Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia merasa wajib untuk membela Negara dari rongrongan, ancaman, dan serangan musuh. UUD 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara. Termasuk mempertahankan ideologi pancasila. Upaya-upaya itu dapat dilakukan antara lain, sebagai berikut:
a.            Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai luhur pancasila.
b.            Melaksanakanideologi pancasila secara konsisten
c.            Menempatkan pancasila sebagai sumber hukum dalam pembuatan peraturan perundangan nasional.
d.           Menempatkan pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa Indonesia. 

Pentingnya mempertahankan Pancasila, karena Pancasila merupakan dasar Negara dan keunggulan sila-sila Pancasila. Kita menggunakan Pancasila sebagai dasar atau pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dasar negara  Pancasila dapat memenuhi keinginan semua pihak. Pancasila juga mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, agama, dan bahasa. Cara-cara mempertahankan Pancasila juga dapat dilakukan denagan cara berikut:
a.       Dengan melaksanakan sila-sila Pancasila dalam kehidupan bernegara.
b.      Dengan melaksanakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
c.       Mengajarkan materi Pancasila melalui kegiatan pembelajaran.
Untuk meningkatkan perspektif mahasiswa terhadap pancasila, maka yang di ajarkan tidak hanya materi pendidikan pancasila saja, tetapi filsafat pancasila dengan harapan mahasiswa lebih meyakini bahwa pancasila itu sangatlah penting.

E.     Penutup
Simpulan
Jadi menurut saya, pendidikan pancasila itu sangatlah penting untuk mahasiswa dan sekarang ini mahasiswa sudah baik dalam menerima mata kuliah pendidikan pancasila bahkan biasa dikatakan jiwa mahasiswa itu adalah salah satu jiwa pancasila. Contohnya cinta kepada tanah air, ataupun yang sudah tersirat didalam sila-sila pancasila. Tidak hanya itu, pancasila sebagai ideologi negara, tentunya mampu memberikan orientasi,wawasan ,asas, dan pedoman normative dalam seluruh bidang kehidupan negara. Ideology pancasila selain membentuk identitas kelompok atau bangsa, juga berfungsi untuk mengatasi berbagai konflik yang timbul dari masyarakat.
Cara-cara mempertahankan Pancasila juga dapat dilakukan dengan cara berikut:
a.       Dengan melaksanakan sila-sila Pancasila dalam kehidupan bernegara.
b.      Dengan melaksanakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
c.       Mengajarkan materi Pancasila melalui kegiatan pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Suyahmo, M.Si. 2014. Filsafat Pancasila. Semarang:Pustaka Utama.
Soegito, A.T.2013. Pendidikan Pancasila. Semarang: Pusat pengembangan MKU/MKDK.
Suprayodi. 1984. Pancasila dan Arti Pelaksanaannya. Jakarta: Centre For Stategic Internasional Studies.
Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar